Rabu, 28 Agustus 2013

-Mu


Simpuhku di ujung lafadzMu
Sujudku dalam suratan tanganMu
            Aku tau wahai Kholik
            Aku tak lebih dari sebutir benih khalayak
            Maka ini ku lampinkan rumahMu di setiap hitamku
            Ku torehkan wahyuMu di atas putihku
Wahai kejujuran
Wahai keagungan
Bakar aku dalam kesucian
Bunuh aku dengan kesaktian
            Singkirkan aku dari kepalsuan
            Jauhkan aku dari lumpur keapian


Minggu, 25 Agustus 2013

hidup


Sedalam anggukan mimpi merunduk
Tatapan angin membungkuk
Asa menerka lautan ijuk
            Terisakku dalam keharuan
            Tertegunku dalam keharibaan
Melihat awan biru berlabuh
Ku coba ambil kejora subuh
Tuk merebut cahaya simpuh
            Putih karena suci
            Hitam karena diri
            Tersadar karena insan yang menyadarkan hati